Gibran menghabiskan sebagian besar masa produktif dalam hidupnya di Amerika Serikat. Pada 1918, ia meluncurkan karya pertamanya dalam bahasa Inggris, The Madman. Setelah itu, ia kembali menerbitkan sejumlah karya dalam bahasa Inggris, antara lain Twenty Drawing (1919), The Forerunne (1920), dan The Prophet (1923). Kesuksesan Gibran dalam dunia sastra tidak diiringi dengan keberhasilan dalam membina percintaan. Dalam jangka waktu yang cukup lama, ia pernah dekat dengan seorang perempuan bernama Mary. Hubungan Mary dan Gibran pada awalnya diwarnai dengan pembicaraan-pembicaraan mengenai kemungkinan pernikahan mereka, tetapi pada dasarnya prinsip-prinsip yang mereka miliki sangat jauh berbeda. Ketidaksabaran mereka dalam membina hubungan akhirnya berujung pada perpisahan. Mary kemudian dilamar oleh Florance Minis, seorang pengusaha kaya dari Georgia. Pada 1920, Gibran mendirikan sebuah asosiasi penulis Arab yang dinamai Arrabithah al-Alamia (Ikatan Penulis). Tujuan asosiasi itu ialah merombak kesusastraan Arab yang stagnan. Pada 10 April 1931, Kahlil Gibran mengembuskan napas terakhirnya. Ia meninggal dunia akibat penyakit tuberkulosis.
1883: Kelahiran Kahlil Gibran
Gibran menghabiskan sebagian besar masa produktif dalam hidupnya di Amerika Serikat. Pada 1918, ia meluncurkan karya pertamanya dalam bahasa Inggris, The Madman. Setelah itu, ia kembali menerbitkan sejumlah karya dalam bahasa Inggris, antara lain Twenty Drawing (1919), The Forerunne (1920), dan The Prophet (1923). Kesuksesan Gibran dalam dunia sastra tidak diiringi dengan keberhasilan dalam membina percintaan. Dalam jangka waktu yang cukup lama, ia pernah dekat dengan seorang perempuan bernama Mary. Hubungan Mary dan Gibran pada awalnya diwarnai dengan pembicaraan-pembicaraan mengenai kemungkinan pernikahan mereka, tetapi pada dasarnya prinsip-prinsip yang mereka miliki sangat jauh berbeda. Ketidaksabaran mereka dalam membina hubungan akhirnya berujung pada perpisahan. Mary kemudian dilamar oleh Florance Minis, seorang pengusaha kaya dari Georgia. Pada 1920, Gibran mendirikan sebuah asosiasi penulis Arab yang dinamai Arrabithah al-Alamia (Ikatan Penulis). Tujuan asosiasi itu ialah merombak kesusastraan Arab yang stagnan. Pada 10 April 1931, Kahlil Gibran mengembuskan napas terakhirnya. Ia meninggal dunia akibat penyakit tuberkulosis.
Tag Cloud
- peristiwa (2)
0 komentar:
Posting Komentar